CARA MENGHITUNG SALINITAS
Salinitas
adalah kadar garam atau tingkat keasinan yang terkandung pada air, salinitas
juga terdapat pada tanah. Salinitas yang terkandung pada air danau dan sungai
terhitung rendah, maka air pada danau dan sungai dikategorikan sebagai air
tawar. Kandungan garam pada air sungai dan danau kurang dari 0,05%. Jika
melebihi itu atau sekitar 0,05 % sampai 3% maka air tersebut dikategorikan
sebagai air payau. Dan jika tingkat salinitasnya diantara 3% sampai 5% air
tersebut dikategorikan sebagai air saline dan jika melebihi 5% maka
dikategorikan sebagai brine.
Gambar 1. sea surface salinity
Salinitas
di daerah subpolar rendah di permukaan dan bertambah secara tetap
(monotonik)terhadap kedalaman. Di daerah subtropis (atau semi tropis, yaitu
daerah antara23,5o- 40oLU atau 23,5o- 40oLS),
salinitas di permukaan lebih besar daripada dikedalaman akibat besarnya
evaporasi (penguapan). Di kedalaman sekitar 500 sampai 1000 meter harga
salinitasnya rendah dan kembali bertambah secara monotorik terhadap kedalaman.
Sementara di bagian tropis salinitas di permukaan lebih rendah daripada
kedalaman, sehingga curah hujan menjadi tinggi.
Menurut beberapa teori, zat-zat
garam yang terkandung dalam laut tersebut berasal dari dalam dasar laut melalui
proses outgassing, yakni rembesan dari kulit bumi di dasar laut
yang berbentuk gas ke permukaan dasar laut. Bersama gas-gas ini, terlarut pula
hasil kikisan kerak bumi dan bersama-sama garam-garam ini merembes pula air,
semua dalam perbandingan yang tetap sehingga terbentuk garam di laut. Kadar
garam ini tetap tidak berubah sepanjang masa. Artinya kita tidak menjumpai
bahwa air laut makin lama makin asin. Garam - garaman di laut juga berasal dari
sedimen sedimen yang terbawa melalui sungai menuju laut.
Faktor
– faktor yang mempengaruhi salinitas :
1.
Penguapan
Makin besar tingkat penguapan air
laut di suatu wilayah, maka salinitasnya tinggi.
2.
Curah
hujan
Makin besar/banyak curah hujan di
suatu wilayah laut maka salinitas air laut itu akan rendah.
3.
Banyak
sedikitnya sungai yang bermuara di laut tersebut.
Makin banyak sungai yang bermuara ke
laut tersebut maka salinitas laut tersebut akan rendah.
Untuk
menghitung salinitas di laut dapat di bagi 2, yaitu dapat di tentukan secara
fisika dan kimia:
·
Secara fisika
Daya hantar listrik
(konduktivitas) adalah sifat air laut yang sangatditentukan oleh jumlah kadar
garam di laut. Oleh karena itu pengukuransalinitas dapat dilakukan berdasarkan
pengukuran konduktivitas dengan menggunakan beberapa alat.
·
Secara kimia
Cara kimia yang biasa digunakan untuk
menentukan salinitas adalah dengan menghitung kadar klorida yang ada dalam
contoh air laut karenadianggap klorida adalah komponen yang paling penting dan
dalam jumlahyang paling banyak. Kandungan klorida ditetapkan sebagai jumlah
gram ion pada satu kilogram air laut, dengan menganggap semua halogen ekivalen dengan
klorida. Penentuan kandungan klorida dalam sampel air laut disebut klorinitas. Hubungan
antara salinitas dan klorinitas ditentukan denganpengukuran dasar laboratorium
pada contoh air laut di seluruh dunia yang dinyatakan dengan persamaan.
sumber 2
blog sebelumnya dapat dilihat:
liza syahputra
gilang gunawan
blog selanjutnya dapat di lihat:
ayu rahayu
blog sebelumnya dapat dilihat:
liza syahputra
gilang gunawan
blog selanjutnya dapat di lihat:
ayu rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar