Kamis, 22 Maret 2012


CARA MENGHITUNG SALINITAS
Salinitas adalah kadar garam atau tingkat keasinan yang terkandung pada air, salinitas juga terdapat pada tanah. Salinitas yang terkandung pada air danau dan sungai terhitung rendah, maka air pada danau dan sungai dikategorikan sebagai air tawar. Kandungan garam pada air sungai dan danau kurang dari 0,05%. Jika melebihi itu atau sekitar 0,05 % sampai 3% maka air tersebut dikategorikan sebagai air payau. Dan jika tingkat salinitasnya diantara 3% sampai 5% air tersebut dikategorikan sebagai air saline dan jika melebihi 5% maka dikategorikan sebagai brine.

Gambar 1. sea surface salinity


Salinitas di daerah subpolar rendah di permukaan dan bertambah secara tetap (monotonik)terhadap kedalaman. Di daerah subtropis (atau semi tropis, yaitu daerah antara23,5o- 40oLU atau 23,5o- 40oLS), salinitas di permukaan lebih besar daripada dikedalaman akibat besarnya evaporasi (penguapan). Di kedalaman sekitar 500 sampai 1000 meter harga salinitasnya rendah dan kembali bertambah secara monotorik terhadap kedalaman. Sementara di bagian tropis salinitas di permukaan lebih rendah daripada kedalaman, sehingga curah hujan menjadi tinggi.
Menurut beberapa teori, zat-zat garam yang terkandung dalam laut tersebut berasal dari dalam dasar laut melalui proses outgassing, yakni rembesan dari kulit bumi di dasar laut yang berbentuk gas ke permukaan dasar laut. Bersama gas-gas ini, terlarut pula hasil kikisan kerak bumi dan bersama-sama garam-garam ini merembes pula air, semua dalam perbandingan yang tetap sehingga terbentuk garam di laut. Kadar garam ini tetap tidak berubah sepanjang masa. Artinya kita tidak menjumpai bahwa air laut makin lama makin asin. Garam - garaman di laut juga berasal dari sedimen sedimen yang terbawa melalui sungai menuju laut.

Faktor – faktor yang mempengaruhi salinitas :
1.    Penguapan
Makin besar tingkat penguapan air laut di suatu wilayah, maka salinitasnya tinggi.
2.    Curah hujan
Makin besar/banyak curah hujan di suatu wilayah laut maka salinitas air laut itu akan rendah.
3.    Banyak sedikitnya sungai yang bermuara di laut tersebut.
Makin banyak sungai yang bermuara ke laut tersebut maka salinitas laut tersebut akan rendah.  
Untuk menghitung salinitas di laut dapat di bagi 2, yaitu dapat di tentukan secara fisika dan kimia:
·         Secara fisika
Daya hantar listrik (konduktivitas) adalah sifat air laut yang sangatditentukan oleh jumlah kadar garam di laut. Oleh karena itu pengukuransalinitas dapat dilakukan berdasarkan pengukuran konduktivitas dengan menggunakan beberapa alat.
·         Secara kimia
Cara kimia yang biasa digunakan untuk menentukan salinitas adalah dengan menghitung kadar klorida yang ada dalam contoh air laut karenadianggap klorida adalah komponen yang paling penting dan dalam jumlahyang paling banyak. Kandungan klorida ditetapkan sebagai jumlah gram ion pada satu kilogram air laut, dengan menganggap semua halogen ekivalen dengan klorida. Penentuan kandungan klorida dalam sampel air laut disebut klorinitas. Hubungan antara salinitas dan klorinitas ditentukan denganpengukuran dasar laboratorium pada contoh air laut di seluruh dunia yang dinyatakan dengan persamaan.

sumber 2

blog sebelumnya dapat dilihat:
liza syahputra
gilang gunawan

blog selanjutnya dapat di lihat:
ayu rahayu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar